Sumenep – Kondisi geografis wilayah Kabupaten
Sumenep Madura yang mempunyai banyak pesisir dan sejumlah pulau dengan luas
laut mencapai 50 ribu kilometer persegi, dinilai mempunyai potensi maritim luar
biasa.
Selain daerah ini mampu memproduksi ikan hingga
1.329 ton per tahun, Sumenep juga menjadi Kabupaten penyuplai rumput laut
terbesar di Jatim.
“Di haun 2017 Sumenep mampu memproduksi rumput laut
hingga 530.422 ton dengan luas lahan 287.324 hektar,” terang Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Sumenep, Arif Rusdi.
Menurutnya, selama ini hasil produksi rumput laut
oleh masyarakat pembudi daya umumnya tidak diolah, melainkan dijual langsung
kepada pengepul, Selanjutnya oleh pengepul, rumput laut tersebut dijual ke
Surabaya atau diekspor ke luar negeri.
Arif Rusdi menambahkan, ke depan Pemkab Sumenep
berupaya agar rumput laut dapat diolah lagi baik dalam bentuk makanan maupun
kosmetik, diantaranya melalui pelatihan guna mendambah pendapatan perkapita masayarakat,
terutamaa pembudi daya.
“Ketika diolah tentu nilai akan bertambah, sehingga
berdampak pada pendapatan pembudi daya,” ujarnya.
Lebih lanjut Arif Rusdi mengemukakan, tantangan budi
daya dan industri rumput laut di daerahnya, yaitu faktir kemasan. Selain itu,
rumput laut tergolong industri rumah tangga sehingga volume produksi terbatas
dan belum menembus swalayan karena tidak ada sertifikat keamanan pangan.
“Minimnya investasi berbasis rumput laut juga
menjadi kendala, sehingga Pemkab membuka ruang bagi Investor mengembangkan
potensi rumput laut,” Pungkasnya. (Isk/Kta/Red/TJ/KBRN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar