Selasa, 16 Juni 2020

MENGGALI POTENSI LAUT DI KABUPATEN SUMENEP



Pentingnya  kita menggali potensi yang ada pada sistem eksplorasi di Kabupaten Sumenep berupa sumber daya kelautan yang besar termasuk kekayaan keanekaragaman hayati dan non hayati kelautan. Klasifikasi potensi tersebut pada umumnya dibedakan menjadi sumber daya terbaharukan (renewable resources), seperti sumber daya perikanan (perikanan tangkap danbudidaya), mangrove, terumbu karang, padang lamun, energi gelombang, pasangsurut, angindanOTEC(OceanThermalEnergy Conversion); dan sumber daya tidak terbaharukan (non-renewableresources), seperti sumber daya minyak dan gas bumi dan berbagai jenis mineral.

Selain dua jenis sumber daya tersebut, juga terdapat berbagai macam jasa lingkungan kelautan yang dapat dikembangkan untuk pembangunan kelautan seperti pariwisata bahari, industry maritim, jasa angkutan, dan sebagainya

Luas perairan laut Kabupaten Sumenep ± 50.000 km2, dengan estimasi produksi potensi sumberdaya ikan diperairan laut Kabupaten Sumenep mampu menghasilkan per tahun sebesar 50.000 km2 x 4,58 ton = 229.000 ton/tahun. Sedangkan menurut estimasi potensi sumber lestari dihitung 60% dari jumlah potensi yang ada atau 60% x 229.000 ton = 137.400 ton per tahun.

Disamping potensi tersebut diatas Kabupaten Sumenep memiliki Potensi Budidaya Tambak, potensi budidaya rumput laut, budidaya Kerang Mutiara, budidaya ikan karang (kerapu), budidaya ikan air tawar serta potensi Wisata Bahari dan Kabupaten Sumenep yang terletak pada koordinat antara 113O 32’ 54” sampai 116O 16’ 48” Bujur Timur dan 4O 55’ sampai 7O24’ Lintang Selatan, memiliki 126 buah pulau besar dan kecil baik yang berpenghuni maupun belum.

Jumlah kecamatan pesisir yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep sebanyak 20 kecamatan dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep. Adapun potensi kelautan dan perikanan yang ada di Kabupaten Sumenep dapat dijabarkan sebagai berikut :

a.Potensi Area Budidaya
-Budidaya laut : 287.324,75 Ha
-Budidaya payau : 4.315,00 Ha
-Budidaya tawar : 24,50 Ha

b.Potensi Ekosistem Perikanan
-Luas Mangrove : 11.844,80 Ha
-Luas Padang Lamun : 803,27 Ha
-Luas Terumbu Karang : 23.297,59 Ha

Dengan melihat potensi tersebut diatas peluang pengembangan usaha kelautan dan perikanan di Kabupaten Sumenep memiliki prospek yang baik. Potensi ekonomi sumberdaya kelautan dan perikanan yang berada dibawah lingkup Dinas keluatan dan Perikanan Kabupaten Sumenep dapat didorong untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten sumenep. Sampai saat ini produksi kelautan dan perikanan Kabupaten Sumenep masih sebagai pemasok terbesar di Provinsi Jawa Timur khususnya produk rumput laut dan produk hasil tangkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar