Selasa, 16 Juni 2020

SUMENEP MEMILIKI POTENSI KELAUTAN DAN PERIKANAN SANGAT BAGUS



News Room, Kamis ( 07/03 ) Potensi Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Sumenep, rupanya menarik minat anggota DPRD Kabupaten Trenggalek untuk mengetahui dari dekat potensi tersebut. Terbukti, pimpinan dan anggota Komis II DPRD Trenggalek melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep. 


Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si ketika menyambut kunjungan kerja anggota DPRD Trenggalek di Ruang Rapat Arya Wiraraja Kantor Bupati Sumenep, Kamis (07/03) menjelaskan, budidaya kelauatan dan perikanan di Sumenep memang cukup bagus, dengan potensi laut yang cukup luas. Hasil rumput laut di Sumenep memiliki kualitas bagus dan hasilnya sangat memuaskan.


Meskipun diakui, potensi budidaya kelautan dan perikanan di Sumenep belum tergarap dengan maksimal, dan masih perlu terus dikembangkan hingga ke seluruh wilayah pesisir di Sumenep. “Kedepan, Sumenep akan terus berupaya meningkatkan potensi yang dimiliki tersebut, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,”ujarnya. Bahkan, dalam rangka upaya peningkatan potensi kelautan dan perikanan di Sumenep, saat ini sudah ada 30 putra-putri dari kepulauan di Kabupaten Sumenep yang sudah lulus dari sekolah Akademi Perikanan di Sidoarjo. 


Mereka saat ini diharapkan sudah dapat terjun di masyarakat untuk memaksimalkan potensi yang sudah ada. Dan hanya tinggal menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Salah satunya dengan pengolahan rumput laut, membuat manisan dari rumput laut dan lainnya, sehingga ketika musim angin masyarakat nelayan masih bisa bekerja dirumah. Sementara Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. Hadi Soetarto, M.Si yang mendampingi Wakil Bupati Sumenep juga menambahkan, potensi kelautan dan perikanan di Sumenep memang bagus, seperti halnya budidaya rumput laut dan budidaya ikan kerapu yang saat ini menjadi usaha yang bagus oleh para nelayan. 


Bahkan Kabupaten Sumenep memiliki wilayah Minapolitasn dengan komoditas unggulan rumput laut di Kecamatan Saronggi dan Hitterlan di Kecamatan Bluto, Giligenting, Talango, Sapeken, Kangayan, Arjasa, Batuputih, dan Kecamatan Batuan. Dengan luas kawasan 243.254 hektar, serta produksi 549.717,56 ton basah, dan 91.619,59 ton kering. “Dengan kebijakan Kabupaten Sumenep tersebut untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat, dengan memaksimalkan program-program kelautan dan perikanan, serta pelatihan, pemberian bantuan dan pendampingan terhadap para nelayan,”tambahnya. ( Ren, Esha )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar