News Room, Jumat ( 23/10 ) Program Pembangunan
Seribu Kampung Nelayan yang Mandiri, Tangguh, Indah dan Maju (Sekaya Maritim)
oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), khususnya Desa di Kecamatan
Pasongsongan, yakni Desa Panaongan dan Desa Pasongsongan, sangat tepat,
sehingga masyarakat setempat bisa lebih mandiri sesuai harapan dari program
tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Sumenep, Ir. Moh. Jakfar, MM kepada News Room, Jumat (23/10) mengungkapkan, 2
Desa di Kecamatan Pasongsongan sangat tepat menjadi sasaran program Sekaya
Maritim, sehingga masyarakat di sana diharapkan bisa memajukan usaha di bidang
perikanan, terutama usaha perikanan tangkap.
“Sebab, Program Sekaya Maritim merupakan program
penanggulangan kemiskinan bagi nelayan skala kecil yang bertujuan untuk
meningkatkan akses ketersediaan pelayanan dasar,”jelasnya.
Dikatakan, melalui program Sekara Maritim tersebut
diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup nelayan, dan memberikan
dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Seperti halnya dengan peningkatan
pendapatan nelayan, memajukan daerah sasaran dengan ketersediaan tenaga
terampil, penyerapan tenaga kerja, dan perkembangan sarana dan prasarana.
Dijelaskan, pada tahun 2015, KKP telah memfokuskan
program Sekaya Maritim di 31 lokasi sentra nelayan terpadu, dengan total 100
kampung nelayan yang tersebar di Indonesia, salah satunya di Pelabuhan
Pasongsongan Kabupaten Sumenep.
“Apakagi di wilayah Pelabuhan Pasongsongan merupakan
kawasan mina politan (Kota Ikan), khususnya perikanan tangkap,”tambahnya. (
Ren, Esha )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar