Selasa, 02 Juni 2020

TERA' TA' ADHEMAR

Zawawi Imron, penyair kondang yang sering membuat sajak atau puisi tentang islam ini selanjutnya menilai ilmu ladduni yang dimiliki oleh Kiai Baha memiliki kesamaan dengan peribahasa Madura yang berbunyi Tera’ Ta’ Adhemar, yang artinya Terang Tanpa Lampu. Pengertian dari peribahasa tersebut adalah pandai tanpa guru.

Apa mungkin ada orang bisa menguasai satu bidang ilmu tanpa guru?

Zawawi Imron menuturkan pendapat dari Kiai Baha bahwa semua ilmu itu berasal dari Sang Pencipta, Allah Rabbul Alamin. Jika seseorang mendekatkan diri kepada Allah dengan cara dibenarkan oleh Allah, tentu saja akan mudah meminta seseuatu kepada-Nya, termasuk meminta ilmu. Dari sinilah beliau berkhidmatkepada Allah dengan ibadah Sholat, karena Sholat itu merupakan Mi’rajnya orang mukmin. Beliau sangat yakin dengan pencerahan ruhani ibadah, sebab melalui ibadah akan membuat otak dan hati menjadi bersih dari kotoran sawang dan debu, sehingga mudah untuk menangkap lambing-lambang alam dan isyarat-isyarat zaman yang diperlihatkan Allah SWT, yang semuanya itu bisa tersusun menjadi ilmu. Demikian menurut penuturan Zawawi Imron tentang sosok Kiai Baha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar