Madura United sendiri berasal dari penggabungan dua klub yang bertandingan di Liga Super Indonesia, yakni Persipasi Bekasi dan Pelita Bandung Raya. Hingga akhirnya saham tersebut dijual kepada Achsanul Qosasi dan bertransformasi menjadi Madura United. Achsanul Qosasi sendiri merupakan Presiden Direktur PT. Garuda Tani Nusantara (Gatara Group). Tak hanya itu, dirinya juga berhasil menduduki jabatan di Komisi XI dalam sektor keuangan. Presiden Madura United tersebut memang pintar membangun ekonomi kreatif. Karena dirinya pernah membangun sebuah program Assistensi dan Pendampingan yang focus pada Capacity Buliding dan Business Development Servics. Ia juga menitik beratkan program tersebut ke sejumlah koperasi dan LSM yang bergerak dalam jasa simpan-pinjam, pertanian, hingga Usaha Kecil. Dengan sejumlah pengalaman keuangan yang dimilikinya, tak heran jika Achsanul Qosasi juga mampu menjaga kestabilan finansial Madura United.
Salah satu alasan mengapa Madura United lebih aktif di bursa transfer musim ini adalah munculnya sponsor baru jelang Liga 1 2019. Ya, Laskar Sapeh Kerrab mendapatkan sponsor baru, yakni PT Logam Jaya Abadi. PT Logam Jaya Abadi itu sendiri mengelola usaha besi tua, yang dijalankan langsung oleh masyarakat Madura. Oleh karena itu, PT Logam Jaya Abadi ingin menjadi sponsor Laskar Sapeh Kerrab pada musim ini. Pemilik PT Logam Jaya Abadi, Zaini Sidi mengaku bahwa memberikan dukungan kepada Laskar Sapeh Kerrab adalah bentuk kecintaannya terhadap tanah Madura. Madura United sendiri sebelumnya telah mendapatkan sponsor dari sejumlah perusahan ternama di Indonesia, yakni Lion Air, Pojur, Pool Advista, Quick Chicken, Adora Water, Torabika dan MMB Apparel.
Dukungan sponsor itu juga tentunya menjadi salah satu kekayaan Madura United, hingga aktif di bursa transfer musim 2019 ini.
Jadi kekayaan Madura United juga merupakan campur
tangan bapak Achsanul Qosasi sehingga membuat klub ini mendapatkan banyak
sponsor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar