Senin, 11 Mei 2020

MONDOK


Keseluruhan suku Madura merupakan penganut Islam yang kuat. Madura sendiri merupakan bagian dari wilayah tapal kuda yang dikenal dengan adat kyai dan pesantren. Di Madura terdapat lebih dari 200an pondok pesantren Islam. Orang Madura biasanya lebih menyukai menyekolahkan anak-anaknya ke pondok pesantren yang biasa disebut dengan istilah mondok daripada menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah-sekolah umum. Bagi mereka ilmu agama lebih penting daripada ilmu dunia. Keluarga suku Madura sudah terbiasa melepas anak-anak mereka untuk mondok sejak usia kecil. Biasanya mereka mondok tidak hanya di sekitaran pulau Madura tetapi bisa hingga ke wilayah-wilayah Jawa Timur yang memiliki basis pondok pesantren Islam.
Kebiasaan mondok dan keteguhannya pada nilai-nilai Islam ini menjadikan orang suku Madura memiliki ketundukan dan kepatuhan yang tinggi terhadap para kyai Islam yang dipandang memiliki kelebihan ilmu agama. Kyai merupakan sosok yang sangat dihormati oleh orang suku Madura. Kepatuhan ini hingga menjadi sebuah jargon bagi suku Madura bahwa sejahat-jahatnya atau sebengis-bengisnya orang Madura, mereka akan tetap patuh dan tidak berani melawan guru dan Kyainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar